Senin, 10 Oktober 2016

Translasi Harga Pokok Penjualan (COGS)

By. Mas Abu

Dalam mentranslasikan Harga Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold), ada dua metode translasi yang biasa dipergunakan, yaitu :

Metode Rate Sekarang (Current Rate Method)
Metode Temporal (Temporal Method)

Sebelum masuk ke pembahasan metode (cara) translasi, perlu diingat kembali mengenai rate. Ada 3 macam rate yang dipakai dalam translasi, yaitu :

Rate Historis (Historical Rate)
Terkait dengan translasi, yang dimaksud dengan RATE HISTORIS adalah nilai tukar yang berlaku PADA SAAT TRANSAKSI terjadi (PADA TANGGAL FAKTUR).

Rate Rata-rata (Average Rate)
RATE RATA-RATA adalah nilai tukar rata-rata selama masa periode buku tertentu (cara menghitungnya akan dibahas berikutnya).

Rate Sekarang (Current Rate)
RATE SEKARANG adalah nilai tukar yang berlaku pada saat translasi dilaksanakan (spot rate)


Translasi HPP (COGS) Menggunakan Metode Rate Sekarang (Current Rate Method)

Akun Harga Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold) dalam valuta asing bisa dikonversikan dengan sederhana, yaitu dengan menggunakan RATE RATA-RATA (Average Rate) selama periode tersebut.

(Misalnya : Valuta asingnya adalah USD) :

COGS (USD) x Rate Rata-rata = COGS (Rp)

Rate rata-rata dihitung dengan cara :

Total rate harian pada periode tersebut [dibagi] Jumlah Hari pada periode yang sama

Misalnya :

01 Jan = 9000
02 Jan = 9100
03 Jan = 9050
04 Jan = 9025
05 Jan = 9115
06 Jan = 9010
dst. Hingga..
31 Jan = 9020
==================================
Rate rata-rata= 288,000 / 31 = Rp 9290,-


Translasi HPP (COGS) Menggunakan Metode Temporal (Temporal Method)

Dengan menggunakan metode temporal, translasi Harga Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold) tidak bisa menggunakan rate rata-rata begitu saja, melainkan harus di komposisikan terlebih dahulu mengikuti alur transaksi Harga Pokok Penjualan (COGS) itu sendiri, baru kemudian ditranslasikan ke masing-masing elemennya.



Saldo Awal (Beginning Balance)

Translasikan dengan menggunakan RATE HISTORIS PERIODE SEBELUMNYA atau bisa juga dengan menggunakan RATE KWARTAL TERAKHIR dari periode buku sebelumnya.

Misalnya :
Saldo awal Tahun 2007 (perhatikan gambar), ditranslasikan dengan menggunakan rate kwartal bulan September s/d Desember 2006


Transaksi (Transaction)

Pembelian (untuk Inventory)
Pembayaran Ongkos Tenaga Kerja Langsung (untuk Tenaga Kerja Langsung)
Kedua unsur cost di atas ditranslasikan dengan menggunakan Rate Rata-rata periode buku yang ditranslasikan.

Misalnya :
Mutasi Tahun 2007, ditranslasikan dengan menggunakan RATE RATA-RATA Januari s/d Desember 2007 (lihat kembali cara mencari rate rata-rata pada Current Rate Method)


Saldo Akhir (Ending Balance)

Saldo akhir di translasikan dengan menggunakan RATE HISTORIS TAHUN BUKU yang di translasikan.

Misalnya :
Saldo Akhir Tahun 2007, ditranslasikan dengan menggunakan RATE HISTORIS selama Tahun 2007.



Untuk inventory, selanjutnya ketiga elemen (Saldo Awal, Transaksi, Saldo Akhir) diformulasikan :



Saldo Awal + Pembelian - Saldo Akhir = Harga Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold)



Sebagai ilustrasi sekaligus summary dari penggunaan metode temporal, dapat dilihat pada gambar berikut :







Pelaporan Adjustment Akibat Translasi

Translasi kerap menumbulkan perubahan pada penilaian dari masing-masing akun yang di translasikan (Re-valuation), perubahan nilai akibat dari translasi menimbulkan KEUNTUNGAN atau KERUGIAN KURS (Currency Gain/Lost).

Masalnya adalah, “di bagian manakah seharusnya dilaporkan ?”



Sampai saat ini, perdebatan mengenai pelaporan keuntungan atau kerugian kurs akibat translasi masih berkembang, hal ini belum jadi final, oleh karena kesimpang-siuran dari pengaruh adjustment akibat translasi ini terhadap pelaporan equity pada balance sheet. Untuk sementara dapat dipilih alternative pelaporan sesuai dengan metode yang dipakai seperti nampak pada gambar berikut :




Update : 12-nov-2007 :

Ternyata saya menemukan dalam peraturan BAPPEPAM No. VIII. G7, Lampiran-2, ditentukan bahwa LABA RUGI KURS dikelompokkan sebagai "BEBAN/PENGHASILAN LAIN-LAIN" setelah "LABA USAHA" sebelum "LABA USAHA SEBELUM PAJAK", yang artinya LABA RUGI KURS ADJUSTMENT ATAS TRANSLASIPUN TERMASUK OBYEK PPH PASAL 29. Perhatikan screen shoot berikut :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar