Breakdown dan Pembobotan
Progress S-Curve
Sebagai bagian dari tata laksana
proyek yang baik, setiap proyek harus diukur progressnya sepanjang durasi
proyek bersangkutan. Perhitungan aktual progress yang didapat kemudian
dibandingkan dengan progress planing untuk periode yang sama. Dari perbandingan
antara aktual progress vs plan progress, akan diketahui apakah suatu proyek
dalam kondisi ahead schedule, on schedule atau behind schedule.
Untuk itu sebelum proyek dimulai
kita hendaknya sudah memiliki kesepakatan dengan pemberi proyek tentang
bagaimana cara menghitung progress proyek bersangkutan. Hal ini sangat penting,
karena selain untuk mengukur performance proyek, kita juga memerlukan klaim
progress yang sudah disetujui klien untuk menagih pembayaran.
Pada proyek yang berdurasi beberapa
bulan hingga beberapa tahun, perhitungan progress biasanya dilakukan setiap
awal bulan dengan cut-off date tanggal 30 atau 31.
Berikut contoh
cara perhitungan progress proyek
paket steam generator (boiler).
Sebagaimana praktek yang umum terjadi,
proyek besar seperti PLN,PLTA,PLTU dll biasanya dibagi menjadi beberapa paket, yaitu : pekerjaan sipil
(civil work) yang meliputi persiapan lahan hingga pekerjaan pondasi, steam
generator (boiler), coal and ash handling, electrical & control, steam
turbine & generator dan balance of plant. Setiap paket biasanya dikerjakan
oleh kontraktor yang berbeda. Contoh yang akan saya berikan berikut ini adalah
untuk proyek paket steam generator (boiler).
LANGKAH KE-1 dalam menyusun
perhitungan progress proyek adalah menentukan Work Breakdown Structure-nya.
Jika kita anggap paket steam generator sebagai WBS level-1, kita perlu menyusun
WBS level-2 dan level-3. Tiga level WBS ini sudah sangat mencukupi untuk
melakukan perhitungan progress dan pengendalian jadwal proyek.
Dari WBS level-1 Steam Generator
kita bisa mebuat breakdown level-2 sebagai berikut :
WBS 2-01 Boiler House Steel
Structure
WBS 2-02 Pressure Parts
WBS 2-03 Auxiliary Equipments
WBS 2-04 Air and Flue Gas Ducting
WBS 2-05 Coal Pipe & Boiler Piping
WBS 2-06 Electrostatic Precipitator
WBS 2-07 Electrical & Lighting
WBS 2-08 Instrumentation & Control
WBS 2-09 Refractory & Insulation
WBS 2-10 Painting
WBS 2-02 Pressure Parts
WBS 2-03 Auxiliary Equipments
WBS 2-04 Air and Flue Gas Ducting
WBS 2-05 Coal Pipe & Boiler Piping
WBS 2-06 Electrostatic Precipitator
WBS 2-07 Electrical & Lighting
WBS 2-08 Instrumentation & Control
WBS 2-09 Refractory & Insulation
WBS 2-10 Painting
LANGKAH KE-2 adalah menghitung
prosentase bobot masing-masing WBS level-2 di atas terhadap nilai/bobot
keseluruhan paket steam generator. Untuk menghitung bobot prosentase ini kita
memerlukan data nilai kontrak proyek paket steam generator
Pada saat mengajukan proposal harga
dalam proses tender biasanya kita diminta untuk membuat rincian harga (price
breakdown). Misalkan untuk proyek konstruksi boiler pada PLTU Karangwuni yang
berkapasitas 2 x 65 MW nilainya adalah USD 5,950,876.60, maka breakdown
price-nya kira-kira akan seperti di bawah ini :
Berdasarkan data di atas kita bisa
menghitung bobot prosentase dari masing-masing WBS level-2. Misalkan untuk WBS
2-01 Boiler House Steel Structure bobot prosentasenya adalah :
Harga Boiler House Steel Str / Harga
Total Proyek x 100% =
1,263,505.07 / 5,950,876.60 x 100% =
21.23%
Setelah kita hitung satu per satu,
maka bobot masing-masing WBS level-2 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Misalkan untuk WBS 2-02 Pressure
Parts dapat dirinci lagi menjadi :
WBS 2-02-01 Pressure Parts Hangers
WBS 2-02-02 Steam Drum
WBS 2-02-03 Downcomers
WBS 2-02-04 Water Wall
WBS 2-02-05 Economizers
WBS 2-02-06 Backpass & Roof Panel
WBS 2-02-07 Boiler Roof Piping
WBS 2-02-08 Superheaters
WBS 2-02-09 Sootblowers
WBS 2-02-10 Control Buckstay, Skin Casing & Outer Casing
WBS 2-02-11 Combustion Burners
WBS 2-02-02 Steam Drum
WBS 2-02-03 Downcomers
WBS 2-02-04 Water Wall
WBS 2-02-05 Economizers
WBS 2-02-06 Backpass & Roof Panel
WBS 2-02-07 Boiler Roof Piping
WBS 2-02-08 Superheaters
WBS 2-02-09 Sootblowers
WBS 2-02-10 Control Buckstay, Skin Casing & Outer Casing
WBS 2-02-11 Combustion Burners
WBS 2-09 Insulation and Refractory
dapat dibreakdown lagi menjadi :
WBS 2-09-01 Refractory
WBS 2-09-02 Pressure Parts Insulation
WBS 2-09-03 Insulation Hot Air Ducting
WBS 2-09-04 Insulation Flue Gas Ducting
WBS 2-09-05 Insulation for Equipments
WBS 2-09-06 Insulation for Electrostatic Precipitator
WBS 2-09-07 Piping Insulation
WBS 2-09-02 Pressure Parts Insulation
WBS 2-09-03 Insulation Hot Air Ducting
WBS 2-09-04 Insulation Flue Gas Ducting
WBS 2-09-05 Insulation for Equipments
WBS 2-09-06 Insulation for Electrostatic Precipitator
WBS 2-09-07 Piping Insulation
Membuat Pembobotan
Selain membuat Rincian Kerja (WBS) maka kita juga harus memberikan prosentase
pembobotan untuk masing-masing item . Pembobotan item pekerjaan
dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan level lain. jika memang tersedia data
rincian harga proyek (price breakdown) sampai level-3.
Jika data price breakdown level-3
tidak tersedia, maka perhitungan pembobotan dapat dilakukan dengan
mempergunakan data quantity dari masing-masing item level-3 (ton, meter,
sq.meter, pcs, etc). Data quntity ini bisa didapatkan dari bill of quantity
(BOQ) yang merupakan bagian dari dokumen tender.
Contoh pembobotan level-3 dapat
dilihat pada tabel WBS 2-02 Boiler Pressure Parts di bawah ini :
Pentahapan Pekerjaan Kontruksi
Setelah semua tahapan kita lakukan dengan baik, kini saatnya kita menentukan tahapan dari pekerjaan-pekerjaan terhadap proyek tersebut. Pada umumnya pekerjaan boiler dilakukan dengan urutan tahapan sbb :
Boiler House Steel Structure :
lifting into position –> alignment –> inspection –> bolt tightening
Pressure Parts : lifting into
position –> fit-up –> welding –> hydrostatic test
Ducting : lifting into
position –> fit-up –> welding –> confirmity test
Insulation : welding stud pins –>
pemasangan rockwool –> pemasangan metal cladding –> inspection
Pentahapan (staging) masing-masing
WBS level-2 seperti di atas diperlukan agar perhitungan progress menjadi lebih
mudah.
Langkah selanjutnya , Masing-masing tahapan
tersebut harus diberi prosentase bobot, misalkan :
WBS 2-02 Pressure Parts memiliki
pembobotan :
stage-1 lifting into position = 30%
stage-2 fit-up = 30%
stage-3 welding = 30%
stage-4 conformity test = 10%
WBS 2-09 Refractory & Insulation :
WBS 2-09 Refractory & Insulation :
stage-1 welding stud pins = 10%
stage-2 pemasangan rockwool = 40%
stage-3 pemasangan metal cladding =
40%
stage-4 conformity / final
inspection = 10%
Total prosentase bobot stage-1
sampai stage-4 adalah 100%, artinya item bersangkutan dianggap selesai 100%
hanya jika telah melewati seluruh 4 tahap (stages).
Berikut ini adalah contoh
perhitungan progress. Misalkan kita akan menghitung progress WBS 2-02-08
Superheaters pada akhir bulan ke-8. Data yang kita peroleh dari production
group adalah sebagai berikut :
Total superheaters yang sudah
di-“lifting into position” (termasuk yang sudah difit-up & diwelding) = W1
ton
Total yang sudah di-“fit-up”
(termasuk yang sudah diwelding juga) = W2 ton
Total yang sudah selesai
di-“welding” = W3 ton
Total yang sudah menjalani
conformity test = W4 ton (W4 = 0ton, karena conformity test hanya dilakukan
hanya jika seluruh sistem pressure parts sudah siap uji semuanya)
Seandainya total quantity (tonage)
Secondary Air Duct adalah 60 ton, maka kumulatif progressnya pada akhir bulan
ke-8 tersebut adalah =
(30% x W1 + 30% x W2 + 30% x W3 + 10%
x W4) / 60 = X %
Misalkan % bobot Superheaters
terhadap WBS 2-02 Pressure Parts adalah B% (hasil perhitungan langkah ke-4),
maka kumulatif progress X% dari Superheaters tersebut di atas akan memberikan
sumbangan progress kepada keseluruhan WBS 2-02 sebesar = B% x X%
Tabel di bawah ini memperlihatkan
contoh perhitungan detail WBS level-3 dari Boiler Pressure Parts. Karena space
yang tidak mencukupi, tabel saya potong menjadi dua :
Dengan menghitung semua item WBS
level-3, kita akan mendapatkan progress seluruh WBS level-2. Sementara progress
overal dari paket Steam Generator (Boiler) didapatkan dengan menjumlahkan hasil
perkalian antara progress setiap WBS level-2 dengan prosentase bobot
masing-masing.
Data progress biasanya diberikan
oleh masing-masing kepala seksi yang bertanggung jawab untuk setiap WBS
level-2. Data tersebut diberikan kepada Project Control Engineer untuk diolah
menjadi Progress Report. Progress Report yang sudah disetujui klien dijadikan
dasar untuk mengajukan klaim pembayaran. Di bawah ini adalah progress summary
yang setiap bulan kita kirimkan ke klien untuk mendapatkan approval mereka.
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical