By.Mas Abu
.Sebelum proyek dimulai hendaknya
team yang akan menjalankan proyek bersangkutan menyusun atau membuat budget
(rencana anggaran) proyek. Budget proyek berisi rencana alokasi biaya
(anggaran) yang akan dipakai untuk menyelesaikan proyek.
Persoalan yang sering muncul adalah
sampai seberapa detail kita harus membuat rencana anggaran suatu proyek.
Misalnya apakah kita harus menganggarkan atau membuat budget peralatan kerja
(tools) dan consumables sedetail-detailnya hingga setiap item kita tentukan
budgetnya ? Ataukah cukup secara garis besar saja ?
Kemudian apakah kita cukup membuat
rencana anggaran secara total saja tanpa perlu membuat breakdown bulanan ?
Mudah-mudahan pertanyaan ini bisa terjawab melalui tulisan singkat ini.
Untuk mempermudah dalam menguraikan cara
membuat budget proyek kita akan mengambil contoh kasus proyek konstruksi
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap.
Hal pertama yang harus dilakukan
sebelum mulai menyusun budget proyek adalah mempelajari kontrak dengan seksama.
Dua hal yang harus dilihat dalam kontrak adalah pembagian tugas (scope of work)
antara kontraktor dan client dan jadwal pelaksanaan proyek.
Meskipun jenis proyeknya sama, scope
of work bisa berbeda antara satu proyek dengan proyek yang lain.
Anggaran atau budget suatu proyek
biasanya terbagi menjadi beberapa pos anggaran. Susunan beberapa pos anggaran
tersebut dikenal dengan nama Cost Breakdown Structure (CBS). Berikut adalah
contoh CBS proyek konstruksi pembangunan boiler :
A. Direct dan Indirect Labor
B. Contractor Staff
C. Heavy Equipments
D. Tools
E. Consumables
F. Mobilisasi & Demobilisasi
G. Temporary Facilities
H. Suplai Permanent Material
I. Sub Contracting Cost
J. Insurance
B. Contractor Staff
C. Heavy Equipments
D. Tools
E. Consumables
F. Mobilisasi & Demobilisasi
G. Temporary Facilities
H. Suplai Permanent Material
I. Sub Contracting Cost
J. Insurance
CBS di atas adalah CBS level-1.
Setiap proyek bisa memiliki CBS yang berbeda, meskipun jenis proyeknya sama.
Semuanya tergantung pada scope of work yang ada di dalam kontrak.
Agar penyusunan dan pengendalian
anggaran proyek bisa dilakukan dengan lebih mudah dan lebih teliti, CBS level-1
perlu dipecah-pecah (dibreak-down) lagi menjadi pos-pos anggaran yang lebih
detail, atau biasa dikenal juga dengan istilah CBS level-2.
Selain Cost Breakdown Structure,
dalam menyusun budget suatu proyek kita juga memerlukan adanya Work Breakdown
structure (WBS). Jika CBS memperlihatkan uraian anggaran berdasarkan pos-pos
pembelanjaan, maka WBS memperlihatkan uraian suatu proyek berdasarkan jenis
pekerjaan.
Sebelum mulai menyusun anggaran
proyek, kita juga harus membuat membuat jadwal proyek terlebih dahulu. Jadwal
ini nantinya kita perlukan untuk menentukan mobilisasi dan demobilisasi tenaga
kerja, staff dan peralatan proyek. Untuk menentukan saat mobilisasi dan
demobilisasi seringkali kita harus membuat jadwal proyek hingga WBS level-2
atau bahkan level-3.
Dalam proyek konstruksi pembangunan Boiler listrik jadwal berikut ini selalu ditentukan dalam kontrak : first column
erection, steam drum lifting, boiler hydrostatic test, first firing dan first
synchronization. Berdasarkan target dates dari kelima milestone tersebut,
jadwal konstruksi secara keseluruhan bisa disusun.
Kemudian kita juga harus menyusun
struktur organisasi project team. Struktur ini nantinya kita pakai sebagai
dasar pembuatan jadwal penugasan staff (contractor staff schedule) dalam proyek
bersangkutan. Biasanya struktur organisasi proyek dirumuskan bersama oleh project
manager, site manager dan project control engineer.
Kini setelah mengidentifikasi scope
of work dengan seksama, menentukan Work Breakdown structure, jadwal
masing-masing pekerjaan, struktur organisasi team yang akan diterjunkan ke
dalam proyek, dan rencana pos-pos anggaran yang akan dihitung biayanya (cost
breakdown structure), maka kita pun siap untuk menyusun anggaran proyek secara
keseluruhan.
Bos,
BalasHapusboleh dishare jika ada contoh rencana demobilisasi tenaga kerja untuk di proyek
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller Boiler evapko STP wwtp dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com terima kasih
BalasHapus